mardi 22 septembre 2009

Sharing bagian IV : Real Time GIS

Sharing bung Eka dan bung Lucky ternyata membuat "panas" bung Baso. Geodet kita adalah salah satu dedengkot di bidang GIS terutama speciality Real Time GIS. Tidak tanggung², PTTI (PT Total Indonésie) sampai memperpanjang terus kontraknya dari tahun 2004 (CMIIW) sampe sekarang dan mungkin untuk tahun² selanjutnya.
Silakan menikmati

Bagian IV
Penulis : M. Yasir Andi Baso (bingung nyingkatnya euy)
* Penulis merupakan andalan PTFI (dijelaskan dalam tulisan terdahulu) untuk mengawal dan mengembangkan teknologi GIS di tracking vessel dept. nya.

Pinjam bandwith dikit yah... (yah sok² pinjam, bandwith nya kan masih nyisa² tuh....(red))
Menginjakkan kaki di ranah ini sungguh suatu anugrah bagi saya, ranah dimana berbagai macam ilmu berbaur menjadi satu. Yah.. ranah Real Time GIS. Suatu bidang yang tidak pernah dan tak boleh stagnan untuk developmentnya. Ranah ini bisa dikatakan didasarkan dari tiga issue, yang dalam kesempatan ini saya akan coba persempit untuk didunia oil and gas. tiga issue itu adalah Safety, Sekuriti and Efisiensi issue.
Untuk issue safety, yang umumnya diangkat adalah bagaimana operational di lapangan bisa berjalan sesuai dengan HSE program dari setiap masing-masing oil company atau KKKS isitilah keren bung Ektes. ada beberapa case yang bisa diangkat untuk issue ini, ambil contoh bagaimana management KKKS bisa mencapai zero accident atau zero LTI (lost time injury) pada sisi transportasi di lapangannya, atau bagaimana management dari KKKS dapat belajar dari accident yang sudah terjadi. nah disini, Real Time GIS bisa berperan sebagai tools safety campaign untuk keseluruh pihak yang terlibat di operational nya mereka.
Selanjutnya untuk issue Sekuriti, disini case yang sering dimanfaatkan adalah bagaiamana mengelola setiap unit produksi dalam hal ini platform contohnya agar tidak dimasuki oleh pihak yang tidak diinginkan. mengelola unit produksi yang berada di remote area yang unmanned condition adalah sangat penting, karena jika lengah maka unit produksi itu bisa shutdown yang artinya akan mengakibatkan kerugian yang tidak kecil bukan? Disini lagi lah, Real Time GIS itu sangat berperan agar setiap unit produksi itu bisa terkontrol dalam 24 jam secara continue dari pihak-pihak yang tidak berkenan. Pertanyaan selanjutnya, jika sudah terdeteksi, apa yang akan dilakukan? nah disini lagi RTG kembali berperan penting. Apa coba? mari kita liat issue selanjutnya?
Issue terakhir tapi tidak kalah penting adalah issue Efisiensi, masih berkaitan dengan case yang diangkat di issue kedua, setelah RTG mendeteksi, langkah selanjutnya apa? pengambilan decision yang harus mengutamakan kecepatan dan ketepatan. semuanya itu bisa dihandle oleh satu tools...yah Real Time GIS... Nah ada satu lagi case yang sangat sensitif di jaman krisis global sekarang...efisiensi fuel.. dijamin, kalo membicarakan ini, pasti ada pihak pro dan ada pihak yang kontra. Tapi yah itulah, efisiensi memang harus dilakukan terutama untuk sumber daya yang tidak bisa diperbarui lagi..dalam hal ini fuel (bahan bakar). Yap, lagi-lagi dengan Real Time GIS ini, KKKS bisa saving dari beberapa armadanya hingga melebihi dari nilai kontrak Real Time GIS itu sendiri. What the benefit?
Jadi kalo boleh saya singkatkan, dengan Real Time GIS, KKKS bisa efisiensi waktu dan budget mereka tanpa kehilangan hari kerja dan asset mereka. All for One and One for All..
Makasih gan, udah bisa berbagi bandwith dimalam ini...meski 4 lapis roti tak terasa habis sebagai cemilan dikala menulis ini.
--
Warm Regards,

Moh.Yasir Andi Baso

Aucun commentaire: